Aku Menulis Kesia-siaan, menyukainya lalu membencinya, begitu saja terus ter-ulang.
-Manusiabumi
Sedari awal, mengagumi diam-diam adalah caraku.Bukankah ? Harusnya aku paham betul 'aku'
Menuliskan kesia-siaan dan mengatakan menyukai nya dengan lama, hingga namamu terdengar, aku mengatai kebodohan ku.
Saban hari, aku mengatakan menyukai nya lagi, lalu kembali merutuki kebodohan ku.
Ini terjadi nyata, ku harap penulis tidak menciptakan karakter seperti ini lagi.
Ini seperti memujanya dan memaki aku diriku sendiri.
Ini buruk bukan?
Jika menjadi aku yang begini melulu, aku bisa mati rasa.
Dan hidup hanya di isi atas namanya.Kembali memaki aku sendiri bahkan bisa jadi, membenci kesadaran yang ku pura-pura hilangkan.
Anda harus masuk untuk mengirim komentar.